Tekan Dampak Corona, PJB Salurkan Bantuan Bagi Tenaga Medis

Dalam rencana mendesak efek epidemi Virus Corona atau COVID-19 di Indonesia, PT Pembangkitan Jawa Bali (PJB) sebagai pemegang saham, sudah memberikan dukungan usaha patungannya Independent Power Producer/IPP pengembang PLTU Jawa 8 untuk berperan serta dengan memberi beberapa pertolongan sekitar Rp10 miliar yang diberikan pada Yayasan BUMN Ada Untuk Negeri.

Dimana pertolongan ini sedianya akan dipakai Yayasan BUMN Ada Untuk Negeri dalam memberikan dukungan pekerjaan operasional serta kelengkapan perlengkapan tenaga kesehatan di RS Genting Perlakuan COVID-19 di Wisma Olahragawan Kemayoran, serta beberapa RS BUMN yang menyebar di Indonesia.

Pergi hal itu, Menteri BUMN Erick Thohir juga memberi Penghargaan pada pengembang PLTU Jawa 8 yang diberikan oleh Sekretaris Menteri BUMN Susyanto ke Direktur Peningkatan serta Niaga, Henky Heru Basudewo sebagai wakil PJB sebagai pemegang saham di PLTU Jawa 8.



"Pertolongan ini adalah hasil kerjasama yang baik di antara PT PJB untuk anak perusahaan PT PLN (Persero) dengan mitra upayanya serta bentuk kepedulian dan loyalitas PJB berkaitan usaha pengaturan epidemik COVID-19 yang dilaksanakan Yayasan BUMN Ada untuk Negeri, " kata Direktur Penting PJB Iwan Agung Firstantara, Minggu (19/4)/2020).

Iwan Agung menjelaskan kecuali pertolongan yang dialirkan lewat Yayasan BUMN Ada Untuk Negeri, PJB sudah mengalirkan beberapa pertolongan untuk mengatasi epidemi Virus Corona yang dilaksanakan oleh semua unit pembangkitan PJB yang menyebar di semua Indonesia berbentuk beberapa ribu Alat Pelindung Diri (APD) dari mulai masker, pakaian hazmat, sarung tangan sampai perlengkapan yang lain buat tenaga kesehatan.

Dirut PJB ini menyontohkan, lewat Unit Pembangkit Muara Karang, UBJOM Indramayu serta UBJOM Pulang Pisau, faksi PJB sudah memberi pertolongan berbentuk penyerahan beberapa ribu botol cairan disinfektan pada warga di seputar Unit Pembangkit.

"Usaha ini adalah loyalitas PJB untuk selalu memberi perhatian serta kepedulian pada warga seputar Unit Pembangkit. Kami yakini jika adanya kerja sama ini kita dapat untuk mendesak peseabaran epidemi Virus Corona, " tambah Iwan Agung.

Di saat yang sama, Dirut PJB memperjelas jika barisan PJB selalu memiliki komitmen jaga suplai listrik ditengah-tengah program Limitasi Sosial Bertaraf Besar (PSBB) yang dilaksanakan di sejumlah daerah. Untuk perusahaan pembangkit listrik besar di Indonesia, ia katakan, PJB selalu jaga kontinuitas suplai listrik yang mana benar-benar diinginkan terutamanya dalam waktu epidemik COVID-19 sekarang.

"Kita mengerti benar jika ditengah-tengah keadaan epidemi semacam ini, ringkas pekerjaan warga akan terlalu fokus di dalam rumah untuk hindari ada penebaran virus Corona. Karena itu, Kami selalu akan jaga suplai listrik yang tentu saja akan diperlukan sekarang. Kesempatan kali ini saya memberi penghargaan yang setingginya pada beberapa pejuang kelistrikan di baris depan, yaitu beberapa operator serta teknisi pembangkit yang dengan ikhlas tulus serta tanpa ada pamrih masih masuk kerja untuk terjaganya suplai listrik di semua negeri ditengah-tengah epidemi virus Corona" cetus Iwan Agung.

Untuk info, sekarang PJB mengurus 35 Unit Pembangkit yang menyebar di Semua daerah Indonesia, dari mulai ujung barat PLTG Arun serta di ujung timur PLTU Tidore, dengan kemampuan dipasang 20.939 MW.

Comments

Popular posts from this blog

Mengenal AC VRF: Solusi Pendinginan untuk Gedung Besar Oleh pt mmi jalan mandor no.28

Perusahaan Freight Forwarding

Pemasangan Proyektor